Kasus 5 : Advance Bagi yang berpengalaman di Sales.
Perusahaan Multinasional
Company di bidang FMCG mempunyai sumber Report global
yang bisa di lihat oleh siapapun di dalam dunia kerja yang terdapat dalam sistem organisasinya. Penyamaan pembacaan report sangat diperlukan, karena hampir semua distributor mempunyai
program internal masing masing. Nama sistem yang akan digunakan saat ini adalah DMS ( contohnya)
DMS di install di Gadget Team
penjualan (Salesman, motoris ), di mana setelah mengsinkronisasi data akan masuk dan bisa dibaca oleh Sales
Admin, ataupun siapa saja yang ingin membaca report sales ( dan tentunya pasti yang mempunyai/diizinkan mempunyai akses kesana.)
Salesman Kartoyo adalah motoris yang sudah memakai Gadget yang terinstal DMS. Ia diberikan target kunjungan ke toko adalah 30 toko perhari.
Pada hari Senin saat ini, ia pergi sesuai SOP –Alur kerja Motoris yang harus keluar kerja dari Distributor jam 9 pagi .
Pada minggu ketiga di bulan
Januari , ia berhasil mendapatkan orderan rata-rata per hari 24 toko dengan hari kerjanya dari hari Senin sampai hari Sabtu. Penjualannya per faktur per drop size-nya minimal nya Rp. 70.000 dan order tertinggi Rp. 500.000. Cycle yang ia jalani di minggu ketiga ini adalah Cycle 2x4 (dua kali dalam sebulan). Semua berhasil di Tagging di
Gadget dan tepat pukul jam 2 siang , ia sudah kembali ke kantor Distributor. Ternyata dari rata-rata 24 toko
perhari itu percis sama dengan kunjungan
di toko di minggu pertama di bulan Januari.
Pertanyaan :
1. Berapakah outlet
Aktif pak Kartoyo dalam satu minggu di week ketiga bulan Januari ini?
2. Apakah besaran
jumlah Outlet active pak Kartoyo bertambah bila digabung dengan week 1 Januari?
Mengingat cyclenya 2x4 ( dua kali dalam
satu bulan atau F1 )
3. Apa bedanya
Effective call dan outlet active?
Jawaban
:
1.
24 toko kali 6 hari = 144 toko per minggu. Dan tokonya
sama dengan rute di week 1 karena cycle sebulan 2 kali dikunjungi yaitu week 1 dan week
ke 3
2.
Tidak bertambah karena Toko di week 1
sama dengan toko di week 3 ( cycle 2x4)-di minggu ganjil
3.
Effective call adalah : Jumlah call
yang melakukan transaksi .
Outlet active : jumlah outlet yang melakukan
transaksi min. 1 x dalam satu bulan .
Untuk produk baru, tentu saja marketing meminta outlet active harus memenuhi standar ( apalagi produk itu di iklankan ) supaya menghindari konsumen mencari manakala iklan TV sudah berjalan. Biasanya outlet aktive ini di target manakala ada produk baru. Kemampuan seorang salesman, bisa didapat terindikasi dari Effective call dan Outlet active.
Effcall merupakan indikasi kelarisan suatu produk yang gampang diambil oleh konsumen.Toko bisa saja mengorder seminggu sekali diluar rute salesman ( by phone), atau datang langsung ke distributor bila salesman itu 'lupa' visit ke toko tersebut.Namun biasanya yang dicatat di gawai effective call yang tepat di rute atau plan hari yang tepat.9 bila di gawai tersebut sudah di lock GPS)