"Intuisi Sales" terbentuk berapa tahun ?
Studi Kasus 4 : Dimana Tambahan barang itu ? Mengapa hal ini terjadi.
Intuisi sales, sejak kapan muncul ? Untuk menjawab pertanyaan ini saya ingin membandingkan dulu
dengan Intuisi pemain sepak bola yang berani di cerca sekaligus dikagumi oleh siapun karena nekad
perbuatannya mencetak gol dengan menutup mata? Masih inget siapa ? Yah Patricio Jimenez striker Persib pada saat itu
yang berani menutup mata saat tendangan finalty dan akhirnya berhasil
menggolkan untuk persib. Hebat ? Heran ? Intuisi apa yang ia dapatkan sampai
dia bisa tepat mencetak gol ke gawang lawan….dan menjadi phenomena media massa
baik cetak maupun elektronik. Apakah mencetak gol sambil menutup mata bisa di
lakukan oleh orang –orang yang baru terjun ke olah raga sepak bola? Tentu saja
tidak.
Coba lihat artikel artikelnya sbb;
![]() |
Add caption |
Atau di youtube judulnya ;”
Remember Persib goal tutup mata penalty Patricio Jimenez ! Blind Penalty… Hebat
, bukan?
Patricio Jimenez atau panggilannya Pato
menyukai sepak bola saat umur 5 tahun, intuisinya mulai terarah saat dia masih
kecil sehingga dia berani menutup mata tanpa gagal melakukan gol finalti. Pada
saat umur 13 tahun ia sudah masuk club sepak bola profesional , katanya di luar
negeri sana, kalau sudah di atas umur 16 tahun sudah ngak bakalan laku menjadi
pemain sepak bola yang dinobatkan atau diusung menjadi “bintang”, Intuisi
terarah dan terasah lebih dari 5 tahun sebelum menjadi pemain professional
sepak bola.
Kok saya tahu yah…bang Pato??? , Ia,
saya tanyakan langsung ke Bang Pato
sendiri….ini dia…..
Nah sekarang
untuk mengasah karyawan baru atau calon master di dunia sales sudah terduga
kan dengan melihat dan melirik
insight cerita di atas? Lantas
bagaimana supaya intuisi sales cepat
muncul dan terasa peka di sanubari orang
orang sales? Dari masalah ringan sampai
masalah rumit, kira-kira memakan waktu berapa tahun yah? Dari mulai masalah ringan sampai masalah dasar yang perlu ditangani khusus. Teory training
buat team sales pasti semua sama dari basic training untuk salesman mencakup modul
dan latihan presentasi penjualan dan negosiasi, setelah salesman berkembang
menjadi supervisor atau coordinator baru harus sudah punya insight dan ilmu
territory area bagai mana memetakan dan membedah potensi area, sampai……….26
modul ilmu yang dipelajari dan di pahami
sebelum jadi manager ( channel, distributor, promo, way of working. dll…….).
Untuk membuktikan hal tersebut saya
mencoba memberikan soal yang biasanya yang terjadi dan dimengerti oleh level manager
dan supervisor senior ( yang sudah memegang atau istilahnya mengerti
distributor management), kepada peserta training “baru” yang mempunyai jabatan
coordinator dimana setelah tahap interview dan tahap perkenalan: mereka mempunyai
pengalaman di FMCG dari 0 thn ( dari baru mulai kerja ) s/d 3,5
tahun.. Pendidikannya 80% S1 dan ia bertugas
sebagai coordinator salesman motoris. Permaslahan yang di berikan sbb
Studi kasus 4 ; Dimana tambahan barang itu ?
Mengapa ini bisa terjadi ?
Pada
suatu hari , Perusahaan mendapat masalah dari data yang di dapat dari team
finance data yang “Mengharukan dan Aneh”. Dan Director Sales pun mengumpukan
team Sales Automation (dimana disana background karyawannya dari sarjana teknik
informasi dan Komputer ) Ternyata
masalahnya adalah barang primary atau barang
dari pabrik yang di kirim ke
distributor adalah Rp 5 M ( 5000 ctn) ,
tetapi distributor mencatat penjualannya adalah Rp 5.5 M. ( 5500 ctn) Ada selisih 500 juta (500 ctn) ?
Darimana data tambahan yang 500 juta itu…..? Sementara distributor sudah mendapatkan
insentive Rp . 50 juta karena masuk target 110%, dalam artian distributor itu
mencatat penjualan closing bukan 5 M (dari barang yang dikirimkan principal/pabrik)
tapi catatan penjualan distributor itu
5.5 M ( berbeda dari data finance dimana
data tersebut di cut off closing bulan Juni)? Dari mana datangnya barang 500 juta itu ? Team
sales data pun tidak bisa menjawab……..karena katanya dari sistem tidak mungkin
seperti itu dan tidak mungkin bisa seperti itu ( tetapi kenyataannya mencatat
penjualan distributor itu 5.5 M, barang yang dikirim principal 5M di bulan Juni
)..
Apa yang terjadi
, berikan pendapat anda: ( atau orang yang mau di test ), calon yang sudah memegang distributor, mengerti suply chain, dan mengerti proses finance ( sudah dilibatkan oleh distributornya dalam jual dan beli barang ) akan bisa lebih mengerti.....
Setelah di cek satu persatu jawabannya : terdapat 4 kelompok besar .......
40% menduga sales admin dan salesman lalai dalam hal ini ?? Tentu saja salah , dan tidak mungkin menambah penjualan 500 ctn , bila stok
disistemnya sudah nol.( barang dari mana)
Jawaban
seperti ini didapat dari mereka yang kurang pengalaman di dunia sales kurang
dari satu tahun….dan belum sampai ilmu mengelola distributor dan financing for
distributor…mereka tidak diberi kesempatan untuk bisa berdiskusi dengan bagian
keuangan distributor ataupun owner distributor.
Saya tekankan untuk para peserta yang berpendapat ini jangan dulu men -judge "salah di human error" secara spontan tanpa bukti, diperlukan ketelitian dan pengalaman( intuisi lagi), dengan menyalahkan orang secara terburu buru, tidak akan membuat kamu jadi owner perusahaan secara mendadak bukan? Diskusi kesana kemari cari pemecahan masalah.
Sales "fiktif " hal yang tidak mungkin --bila di sistem stoknya nol.
Kelompok no : 2
30% jawaban yang rata rata dari karyawan baru ,..... baru di dunia sales --masih kental dengan ilmu teorikal-nya . Dan mengganggap hal ini dikarenakan ada penambahan
pajak 10% ( mungkin belum lihat invoice “sales “kali
yah yang di situ sudah termasuk pajak-dipotong pajak), Teory bagus namun intuisi sebatas teori. . Orang yang baru di dunia sales bila menjawab soal cerita seperti ini menjawab seadanya -cukup dua baris saja !!Menandakan harus lebih di dampingi di area ...tidak tahu menjawab," Bagaimana proses "? Belum matang pengalaman di sales area....
Kelompok 3
20% mereka mengira ada perpindahan barang dari distributor yang satu dengan distributor yang lainnya . Mereka terlihat lehih mengerti karena dilihat dari nilai post "...testnya ada yang nilai 100!! Namun masih belum tajam pemikirannya karena perpindahan barang antar distributor harus ada surat re alokasi dan di ketahui oleh jajaran team sales data dan automation….jawaban panjang panjang karena ia paham terhadap proses "sales bisa naik" namun belum sampai permasalahan financing distributor.
Kelompok 4 .
Yang benar ---Hanya
satu orang,!! Dia berpengalaman di sales lebih dari 3 tahun dan pernah bekerja di
berbagai distributor yang berbeda dan selalu komunikasi dengan berbagai pihak,
sehingga intuisi salesnya sudah jalan….
ia mengatakan ,
" ada perbedaan pencatatan penjualan antara finance pabrik dan stok yang
di terima distributor, Contohnya pabrik mengeluarkan penjualan ke distributor
atas invoice goods issued tanggal 27 Juni , perjalanan antara pabrik dan
distributor 14 hari di laut dan
distributor mencatat penerimaan barangnya pada tanggal 13 Juli sebanyak 500 Jt
.
Pengalaman tidak bisa di sanggah , sepertinya berlaku untuk team sales, makin berumur sarat akan banyak intuisinya, semakin tajam dibandingkan yang baru baru....mari banyak bertanya kepada yang berpengalaman!!!( asal yang di tanya tidak pelit ilmu tentunya....)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar