Senin, 24 April 2017

Training dan Perenungan di Pulau Siba

#Pulau Siba Pulau Untuk Perenungan.
#Tempat merupakan salah satu dimensi training
#Training untuk perenungan
# Lima Dimensi Training.

Punya peserta training yang sering bandel ?( selalu ilang malam hari dan telat datangnya pagi), atau ada hal serius yang harus disampaikan mengenai perusahaan yang di ujung tanduk? Atau perlu pencucian otak  supaya jauh dari  "sesuatu" supaya para peserta training serius kepada  modul dan pengaplikasiannya (cepat menyerap )? Mengapa tidak di sebuah pulau saja......pulau Siba contohnya.
Ketika terjadi hal yang serius mengenai delivery ilmu dan skill yang harus  di trainingkan dan di sampaikan dari jajaran management , team sales training berpikir, ”Bagaimana supaya peserta training bisa serius,  namun masuk ke sukma para peserta dan bagaimana supaya training tidak liar.”Maksud dari liar disini adalah bagaimana supaya peserta training tertib, tidak bergadang malam malam (kalau lokasi trainingnya di pusat kota) atau bisa full mengontrol supaya peserta training tidak kemana-mana . Bahkan bila mempersiapkan adanya coaching dan counseling memang harus ada tempat alam yang representative yang harus mendukung .Mengapa tidah ke pulau Siba saja?



Seperti kita ketahui bahwa tempat merupakan salah satu dimensi training yang akan mendapat penilaian evaluasi dari para peserta di akhir training. Lima paling dasar dari dimensi training yang sering di teliti adalah:

1.      Isi pelatihan, yaitu apakah isi program pelatihan relevan dan sejalan dengan kebutuhan pelatihan, dan pelatihan tersebut up to date.
2.      Metode pelatihan, apakah metode pelatihan yang diberikan sesuai untuk subjek itu dan apakah metode pelatihan tersebut sesuai dengan gaya peserta pelatihan.
3.      Sikap dan keterampilan instruktur, yaitu apakah instruktur mempunyai sikap dan keterampilan yang mendorong orang untuk belajar.
4.      Lama waktu pelatihan, yaitu berapa lama waktu pemberian materi pokok yang harus dipelajari dan seberapa cepat tempo penyampaian materi tersebut.
5.      Fasilitas pelatihan, yaitu apakah tempat penyelenggaraan pelatihan dapat dikendalikan oleh instruktur, apakah relevan dengan jenis pelatihan.






Nah untuk meningkatkan point dimensi training no 5  bisa dipilih Pulau Siba  yang berada 45 menit dari arah kota medan. Bila kita bawa mobil  bisa di tempatkan di di pelabuhan( istilah lain di titipkan). Pemandangan menuju Pulau Siba  tampak kiri -kanan adalah  kanal-kanal ..menuju laut.


Untuk fasilitas training sudah mumpuni semua kecuali wifi yang harus di sediakan ( jadi peserta harus membawa modem masing masing), training di sini bisa berjalan khidmat dan tertib karena peserta training berada di sebuah pulau,  di tengah-tengah sungai/lautan, dengan kata lain pengawasan full  kepeserta training dari pagi sampai malam!



Untuk menu malam untuk mempererat silahturahmi bisa di pesankan ikan bakar ( sepertinya menu favorit di sini) dan bila ada sesi  coaching dan counseling bisa berjalan  sambil  bicara  jujur-jujuran ( karena suasana tenang dan damai) sehingga permasalahan perusahaan bisa lebih clear terpecahan.

Kelemahan training di tempat ini adalah : Harus diperhitungan secara matang mengenai segala macam tetek bengek   dari A sampai Z  , karena bila ada yang sakit atau  pingsan, bila mau ke  rumah sakit atau balai pengobatan harus nyembrang lautan dulu, kecuali bawa team medis tersendiri atau bahkan sewa booking perahu untuk keperluan mendadak  pulang-pergi beli atau menjemput sesuatu…


Dalam sejarahnya memang  pulau Siba selalu menjadi  tempat training,   untuk perusahanan perusahaan, terutama yang berada di medan . Kalau sudah di tempat ini , suka ada ngegelitik hati sendiri!  Mengapa di kepulauan seribu tidak ada pulau khusus untuk  untuk training? Demand pasti banyak karena ribuan perusahaan ada di Jakarta….dan pasti harapan dari user untuk  mengadakan training di sebuah pulau  bila ada tugas dari management yang harus   di deliver dari modul yang santai sampai  “cukup serius”, atau...bisa jadi untuk melaksanakan brainstrorming ketika kondisi  Performa perusahaan lagi rendah atau perlu pencucian otak supaya lebih seger dan mendalami "sesuatu" ( jadi ditunggu di Pulau seribu ada Pulau Training !


Bila ada jurit malam atau renungan malam sangat cocok sekali apalagi malam hari dihiasi obor-obor dari penginapan menuju tempat meeting atau perenungan...


Fasilitas outbond  dan ruang meeting sudah tersedia tinggal di-create saja kebutuhan yang lebih seru dan menantang oleh team sales training.



Suasana ruang tunggu , bisa karoke dan games malam.



Suasana track jogging untuk  kegiatan di pagi harinya…. 


              Salam dari Pulau Siba.

Selasa, 04 April 2017

Team Sales Training , Perlukah di suatu Perusahaan??


Pada suatu hari untuk Meningkatkan Sales di suatu area di kantor Pusat Multinational Company  ‘PT Asoy’ :


“Ini, weak area ! Makanya ayo kita visit bareng-bareng dengan berbagai team……. mulai team Distributor Management, Channel Development, Team Countinous Improvement, Team Marketing, Brands Manager, Team Activation promotion, Team  General trade , Team Modern Trade, dan Team Sales training ”  kata team Head of Area ditengah tengah meeting di suatu podium rapat , ketika ada praduga diarenya  yang dianggap potensial namun salesnya masih melempem…kayak kue apem!


“Hayo ….Siapa Takut “ ,Semua team di berbagai department tersebut  menjawab kompak ..


Team Marketing dan Brands Manager visit pertama kali langsung melihat insight pasar dan potensial untuk menggeser competitor , mericek market riset  dari laporan Market Riset Manager, melakukan survey supaya barang bisa Top of  Mind dan bisa menjadi Brand Recall di benak konsumen…meyuruh agency untuk berkerja sama dengan radio dan TV .  kalau perlu ada artis dangdut dan tarling di pasar Tradisional dengan artis lokal setempat!! Adubuneng mahalnya biaya “pemulihan Produk” supaya bisa ada di benak konsumen!!  Pulang ke Head Office di Jakarta , Team Marketing dan Brands Manager  tersebut sudah bisa mempresentasikan Strategy Below the Line dan Above the Line…


Selanjutnya Team Distributor Managenent  datang ke sana ( ke weak area tersebut)  untuk melihat titik distribusi, bekerja sama dengan grosir-grosir atau orang-orang yang pernah bekerja yang berpengalaman di dunia sales  namun telah buka usaha distributor! Mencari kenalan-kenalan yang berpengalanan di sales, menentukan dan membidik distributor terkaya (supaya tidak overdue) di daerah tersebut!! Menentukan margin distributor, perjanjian distributor, hak dan kewajiban distributor . Pulang ke head office di Jakarta Team Distributor Management sudah koar-koar mendapat distributor baru di sana dan siap untuk distribusi…untuk perbaikan numeric distribution ataupun weighted distribution


Selanjutnya : Team Channel Management datang ke sana membuat program program yang sangat spesifik mulai untuk grocery type S, grocery type L, Gosir, type Out of Home, Channel Minimarket lokal, membuat program promo  Paket Selling, Program Reward , Program Emas. Team Channel ke Head office di Jakarta  pulang sudah membuat 26 promo dalam satu bulan !!Untuk di sector  di  General Trade maupun Modern Trade…


Selanjutnya :Team Modern Trade datang dengan men-survey dan langsung kerjasama dengan alfamart dan indomart yang langsung memakai perjanjian trading term yang membuat produk (harga) makin melesat , minimarket tersebut masih di suplay di distributor…se-sampai di Head Office  Jakarta team modern trade sudah bisa membicarakan hasil trading term yang growth-nya bisa Achievable


Selanjutnya : Team General Trade datang dengan sub-sub ordinatnya, Countinous Improvement Manager, Sales for Effectiveness Manager , Auto Sales Manager, gadget  disiapkan…dan sistem pemberian insentive dan parameternya sudah dibuat tinggal Goo….kita jadikan “weak area” menjadi sumber growth kita” Slogan nya “..YES…YES…YES…..”


                              Terakhir ,  Giliran Sales Training Manager  datang ke area……

“Pagi kita Briefing yah”, kata si Sales Training…setelah di jemput supervisor area di bandara.

“Ok pak besok saya jemput jam 7 pagi yah pak dan langsung menuju distributor,” kata sang supervisor area …mantap!!


Besok Paginya……..

Ketika  sampai di distributor di ruangan  salesman,   si Sales Training hanya bengong , karena tidak tampak  dan terlihat salesman executive  memakai seragam khusus produk ‘PT Asoy” , produk principal dirinya yang sudah di visit oleh berbagai team tadi…

“Mana salesman yang lain, ?,”kata si Sales Training..

Vacant pak udah lama tidak ke isi-isi— mandays-nyapun belum pernah full kok pak ?”, kata  sales supervisor distributor

“Masa sih ,……coba lihat scorecard dan print produktivitynya. Loh hari kerja salesman belum pernah full ke 26 hari , bahkan ada yang 15 hari , …mengapa ini?”, kata si Sales Training

“Pada turnover Pak ! Tidak ada yang  tahan kerja di distributor ini,” bisik salesman seolah-olah suaranya tidak mau didengar supervisor distributor.

“Mengapa kira-kira bisa turnover tinggi  salesmannya ?” kata si Sales Training sebelum memberikan training yang berjudul : Presentasi Penjualan dan Negosiasi.


“Begini pak”, kata si supervisor distributor menggandeng tangan si Sales Training ke arah luar dari ruang meeting  .”Di distributor ini salesman dianggap pekerja harian , digajinyapun harian, bagaimana semangat mendistribusikan produk Bapak bila hal ini terjadi?, Jadi,  salesman mau datang atau tidak pun mereka merasa  biasa- biasa saja seperti dianggap wajar- karena kan digajinya harian.”

Si Sales Training bengong !! Kemana biaya support promo dari Marketing? Permintaan promo khusus karena ada program ‘Weak Area’ yang khusus, segala biaya sudah digolontorkan…kenyataan yang dihadapi… begini? …Persiapan marketing sudah bagus kalau salesmannya saja tidak ada secara  factual dilapangan siapa yang tahu dan bagaimana?

Si Sales Training kembali ke ruang salesman, ia  akan memulai memberikan ilmunya mengenai  presentasi penjualan……. dan di depan ruangan  ia berkata ,” Loh mengapa tidak pakai baju seragam ?? “

“”Iya pak kami kan salesman mix produk , bukan salesman khusus produk bapak aja yang kami tawarkan ke toko ..”…

Sales  training  ??$$$#####???????


“lihatlah  sampai detail,  kalau perlu sampai meminta  pendapat salesman untuk meningkatkan penjualan produk Anda  cek dengan visit ! Kalau anda menjumpai distributor yang mempunyai di area seperti ini , apa yang anda lakukan ?Sebutkan dari 1 sampai 10 tindakan anda  sesuai prioritas?Prioritas pertama yang paling penting dan seterusnya…..