Kamis, 18 Agustus 2016

Study kasus 3 : Penting Mana ? Outlet Aktive atau Effective Call ? Apa itu Outlet Active ? Apa itu Effective Call



Kasus 5 : Advance Bagi yang berpengalaman di Sales.



Perusahaan Multinasional Company di bidang  FMCG  mempunyai sumber Report global yang bisa di lihat oleh siapapun di dalam  dunia kerja  yang terdapat dalam sistem organisasinya. Penyamaan pembacaan report sangat diperlukan,  karena hampir semua distributor mempunyai program internal masing masing. Nama sistem yang akan digunakan saat  ini adalah DMS ( contohnya)

DMS di install di Gadget Team penjualan (Salesman, motoris ),  di mana setelah mengsinkronisasi  data akan masuk dan bisa dibaca oleh Sales Admin, ataupun  siapa saja yang ingin membaca report sales ( dan  tentunya pasti yang mempunyai/diizinkan mempunyai   akses kesana.)

              Salesman  Kartoyo  adalah motoris  yang sudah memakai Gadget yang terinstal DMS.  Ia diberikan target kunjungan ke toko adalah 30 toko  perhari.

Pada hari Senin  saat ini,  ia pergi sesuai SOP –Alur kerja Motoris   yang harus keluar kerja dari Distributor jam 9 pagi .

Pada minggu ketiga di bulan Januari , ia berhasil mendapatkan orderan  rata-rata per hari  24 toko dengan hari kerjanya  dari  hari Senin sampai hari Sabtu.  Penjualannya per faktur per drop size-nya minimal nya Rp. 70.000  dan order tertinggi  Rp. 500.000. Cycle yang ia jalani  di minggu ketiga ini  adalah Cycle 2x4 (dua kali dalam sebulan).  Semua berhasil di Tagging di Gadget dan tepat pukul jam 2 siang , ia  sudah kembali ke  kantor Distributor. Ternyata dari rata-rata  24 toko perhari itu  percis sama dengan kunjungan di toko di minggu pertama di bulan Januari.



Pertanyaan :



1.      Berapakah outlet Aktif pak Kartoyo dalam satu minggu di week ketiga bulan Januari ini?



2.    Apakah besaran jumlah Outlet active pak Kartoyo bertambah bila digabung dengan week 1 Januari? Mengingat cyclenya 2x4  ( dua kali dalam satu bulan atau F1 )



3.    Apa bedanya Effective call dan outlet active?



Jawaban :

1.      24 toko  kali 6 hari = 144 toko per minggu. Dan tokonya sama dengan rute di  week 1 karena cycle sebulan 2 kali dikunjungi yaitu week 1 dan week ke 3

2.      Tidak bertambah karena Toko di week 1 sama dengan toko di week 3 ( cycle 2x4)-di minggu ganjil

3.      Effective call adalah : Jumlah call yang  melakukan transaksi .

      Outlet active : jumlah outlet yang melakukan transaksi min. 1 x dalam satu bulan .
Untuk produk baru, tentu saja marketing meminta outlet active harus memenuhi standar ( apalagi produk itu di iklankan ) supaya menghindari konsumen mencari manakala iklan TV sudah berjalan. Biasanya outlet aktive ini di target manakala ada produk baru. Kemampuan seorang salesman, bisa didapat terindikasi dari Effective call dan Outlet active.
Effcall merupakan indikasi kelarisan suatu produk yang gampang diambil oleh konsumen.Toko bisa saja mengorder seminggu sekali diluar rute salesman ( by phone), atau datang langsung ke distributor bila salesman itu 'lupa' visit ke toko tersebut.Namun biasanya yang dicatat di gawai effective call yang tepat di rute atau plan hari yang tepat.9 bila di gawai tersebut sudah di lock GPS)


3 komentar:

  1. Good articles, Have you heard of LFDS (Le_Meridian Funding Service, Email: lfdsloans@outlook.com --WhatsApp Contact:+1-9893943740--lfdsloans@lemeridianfds.com) is as USA/UK funding service they grant me loan of $95,000.00 to launch my business and I have been paying them annually for two years now and I still have 2 years left although I enjoy working with them because they are genuine Loan lender who can give you any kind of loan.

    BalasHapus
  2. Sangat jelas dan mudah dipahami

    BalasHapus